Info Purwokerto - Penggembalaan domba di wilayah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas sedang menjadi sorotan saat ini.
Konsep penggembalaan ala ranch ala New Zealand di lokasi ini telah menarik perhatian pengunjung yang berbondong-bondong datang ke sini. Penasaran dengan apa yang ada di dalamnya? Bagaimana cara masuk ke tempat ini? Yuk, simak informasinya!
Lokasi Wisata Domba
Penggembalaan domba ini berlokasi di Kecamatan Cilongok, dekat dengan wisata Curug Cipendok, tepatnya di kawasan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) yang merupakan milik Kementerian Peternakan.
Rute menuju lokasi ini cukup menantang, karena pengendara harus melewati jalan yang naik-turun dan berliku-liku. Pastikan kendaraan yang digunakan aman dan pengendara memiliki keahlian mengemudi yang memadai.
Asal Usul Wisata Domba
Kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang indah, terutama Bukit Manggala yang sering disebut oleh masyarakat sebagai Bukit Teletubbies karena keindahan rumput hijau yang melingkupi bukit-bukit dengan kontur yang berbukit-bukit, sangat mirip dengan lokasi serial Teletubbies.
Di kawasan penggembalaan sapi, telah dibatasi dengan kawat berduri yang menunjukkan bahwa kawasan ini adalah area steril yang hanya diperuntukkan bagi hewan dan petugas. Pengunjung dilarang memasuki kawasan tersebut.
Pengunjung hanya diizinkan masuk ke kawasan penggembalaan domba. Kegiatan penggembalaan domba ini dilaksanakan di area yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan kolaborasi bersama PT. GBBB (Gelora Bangun Bersama Banyumas) sebagai pemilik domba tersebut.
Terdapat sekitar 500 ekor domba yang digembalakan di lahan seluas sekitar 12 hektar yang terletak di perbatasan dua desa dan kecamatan, yaitu Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, dan Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.
Berdasarkan asal usul wilayahnya, tidak mengherankan jika penggembalaan domba ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu domba ranch dan si gembala. Area domba ranch akan dikembangkan menjadi tempat edukasi atau wisata edukasi dengan nama "Manggala Farm Ranch".
Rencananya, di area ini akan dibangun kafe, hall, cottage, dan fasilitas edukasi mengenai domba. Sementara itu, lokasi si gembala akan difokuskan untuk beternak domba.
Tahukah kamu bahwa domba-domba ini terdiri dari dua jenis, yaitu domba Priangan dari Garut dan domba Barbados dari Afrika, dengan jumlah keseluruhan sekitar 500 ekor.
Pengelola mengembangkan domba-domba ini dengan dua pola, yaitu pola penggemukan (fattening) dan pembiakan (breeding).
Tips Berkunjung ke Wisata Manggala Cilongok
Lokasi ini menawarkan keindahan alam yang sejuk dan cocok untuk berfoto-foto, sehingga banyak pengunjung yang rela datang dari jauh untuk bersantai atau mengambil swafoto, bahkan melakukan sesi foto pra-pernikahan dengan domba-domba yang digembalakan di alam terbuka. Domba-domba ini digembalakan di alam terbuka mulai dari pagi hingga sore hari. Jika Anda ingin menikmati pemandangan matahari terbenam, disarankan datang pada sore hari, namun jika Anda ingin berwisata sambil belajar tentang beternak domba, lebih baik datang pada pagi hari. Jika beruntung dan cuaca cerah, Anda dapat menyaksikan pemandangan yang mirip dengan di New Zealand.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa pengunjung terkadang melakukan tindakan yang dapat membahayakan domba dan menyebabkan stres pada mereka. Beberapa aktivitas yang termasuk di antaranya adalah mengangkat domba, mengejar-ngejar domba yang sedang makan rumput, atau memberi makan domba dengan sembarangan. Oleh karena itu, sebagai pengunjung yang cerdas, sangat penting bagi kita untuk menghindari melakukan tindakan-tindakan tersebut.
Tarif Masuk Wisata Domba Purwokerto
Secara resmi, belum ada tarif masuk yang diberlakukan di kawasan ini karena belum diresmikan sebagai objek wisata. Namun, pengunjung dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 5.000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil.
Wisata Sekaligus Edukasi Beternak
Sebenarnya, objek wisata ini merupakan pusat pembibitan ternak. Tepatnya, ini adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) di area Menggala. Institusi ini berperan sebagai pusat pembibitan sapi perah, pemuliaan, dan pemeliharaan. Bibit sapi unggul yang dihasilkan di sini didistribusikan kepada para peternak untuk dipelihara.
Untuk pakan ternak, BPTU-HPT menggunakan hijauan yang tumbuh di kawasan perbukitan seluas 2 hektar tersebut. Mereka juga menggunakan alat modern seperti chopper untuk memproses pakan, dan ditambahkan suplemen agar ternak dapat mencapai produksi maksimal.
Bagi Anda yang ingin berwisata sekaligus belajar beternak, tempat ini sangat cocok. Tidak jarang mahasiswa, organisasi, atau individu yang sengaja mengunjungi tempat ini untuk belajar. Banyak dari mereka bahkan kemudian membuka usaha peternakan setelah pulang dari sini. Menggala Ranch Banyumas bukan hanya tempat yang menyenangkan untuk berwisata, tetapi juga sebagai tempat yang menginspirasi untuk membuka usaha terkait sektor peternakan.
Sebagai pusat studi peternakan, wilayah perbukitan ini sebagian besar dibiarkan alami, memberikan kesan yang kuat dan mirip dengan kawasan peternakan di New Zealand.
Baca Juga Artikel Terkait Wisata Purwokerto
0تعليقات