Perumahanpwt.web.id - Pancuran Pitu adalah salah satu destinasi wisata yang terkenal di kawasan Baturaden, Jawa Tengah, Indonesia. Wisata ini menjadi tempat yang populer untuk dikunjungi saat berlibur di daerah Banyumas. Lokasinya mudah dijangkau dan dekat dengan Kota Purwokerto, hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 menit hingga 1 jam. Terletak sekitar 2,5 kilometer dari area wisata Baturaden.
Pancuran Pitu menawarkan pengalaman relaksasi bagi tubuh dan pikiran dengan memungkinkan para pengunjung menikmati air hangat yang kaya akan belerang. Air di Pancuran Pitu direkomendasikan sebagai media pengobatan khususnya untuk penyakit kulit. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan air terjun yang menakjubkan di area wisata Baturaden ini.
Merasakan sensasi liburan yang menenangkan jiwa bersama keluarga tercinta di tempat wisata Baturaden menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Pancuran Pitu saat berkunjung ke Baturaden.
Fasilitas Pancuran Pitu Baturraden
Wisata Pancuran Pitu di Baturraden, Banyumas tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menarik, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menunjang kenyamanan para pengunjung. Berikut beberapa fasilitas yang dapat dinikmati saat berlibur di obyek wisata Pancuran Pitu Wana Wisata Baturraden:
- Area parkir kendaraan
- Akses jalan yang mudah dijangkau
- Warung wisata yang menyajikan berbagai kuliner khas daerah
- Kamar mandi yang bersih dan nyaman
- Pijat belerang yang menyegarkan tubuh dan pikiran
- Spot berendam yang menawarkan pengalaman yang menyenangkan
- Pusat oleh-oleh yang menjual berbagai produk unik khas Baturraden
- Dengan fasilitas yang lengkap dan memadai, liburan di Baturraden akan semakin seru dan menyenangkan. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Pancuran Pitu Banyumas dan menikmati berbagai fasilitas yang disediakan.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menikmati keindahan wisata di Pancuran Pitu Baturraden, Banyumas, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk dengan harga Rp10.000 per orang. Namun, terdapat biaya tambahan tiket parkir kendaraan dan tiket wana wisata Baturraden sebesar Rp15.000 per orang, karena lokasi Pancuran Pitu berada di dalam kawasan wana wisata Baturaden yang memiliki tiket terpisah dan terusan.
Perlu diketahui bahwa harga tiket masuk obyek wisata Pancuran Pitu Wana Wisata Baturraden Purwokerto dapat berubah sewaktu-waktu. Obyek wisata Pancuran Pitu buka setiap hari mulai dari jam 08.00 hingga 16.00 WIB. Dapatkan pengalaman relaksasi dengan menikmati air hangat yang dapat mendamaikan jiwa dan pikiran di Pancuran Pitu Baturraden, Banyumas.
Spot Wisata Pancuran Pitu
Salah satu aktivitas yang sangat direkomendasikan untuk dinikmati di obyek wisata Pancuran Pitu Baturraden adalah berendam atau bermandi-mandi di air panas yang tersedia. Nikmati sensasi menyegarkan dengan merendamkan tubuh Anda di air yang terdapat di Pancuran Pitu.
Selain itu, jika Anda ingin menikmati pijat belerang, tersedia dengan biaya sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000 tergantung durasi yang diinginkan. Setelah lelah dan jenuh dengan beban pekerjaan, suasana perkotaan, dan aktivitas sehari-hari, liburan di obyek wisata Pancuran Pitu akan memberikan kesegaran dan ketenangan bagi Anda.
Tips Berwisata
Agar perjalanan liburan Anda dan keluarga di Pancuran Pitu Baturaden berjalan dengan menyenangkan, ada beberapa tips wisata dari Sikidang yang dapat Anda ikuti. Pertama, waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata alam Pancuran Pitu Baturaden adalah di pagi hari saat cuaca cerah. Kedua, persiapkan badan Anda yang fit karena perlu melakukan trekking sekitar 10 menit dari lokasi parkir kendaraan. Terakhir, jangan lupa untuk membawa baju ganti, uang lebih, dan kamera untuk mengabadikan momen berlibur di Banyumas.
Sejarah Pancuran Pitu
Di sebelah kiri Pancuran Pitu terdapat Petilasan Keramat Mbah Atas Angin, dan di depannya terdapat tempat pemandian air panas gratis. Selain itu, pemandangan alam yang indah juga dapat ditemukan di depan lokasi Pancuran Pitu. Ada sebuah legenda menarik yang terkait dengan Pancuran Pitu. Konon, ada seorang penyebar agama Islam bernama Syekh Maulana Maghribi dan pengikutnya, Haji Datuk, yang melihat cahaya misterius suatu pagi. Mereka pun berlayar mengikuti arah cahaya misterius tersebut.
Setelah melewati Pantai Gresik di Jawa Timur, mereka sampai di Pantai Pemalang di Jawa Tengah. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke arah selatan dan Syekh Maulana menderita sakit gatal yang sulit disembuhkan. Suatu malam, beliau mendapat ilham untuk pergi ke Gunung Gora. Di sana, Syekh Maulana menemukan sumber air panas yang memiliki tujuh pancuran.
Syekh Maulana memutuskan untuk tinggal dan berobat dengan mandi secara teratur dari sumber air panas itu, dan akhirnya penyakitnya sembuh total. Oleh karena itu, tempat tersebut diberi nama Pancuran Pitu. Warga sekitar menyebut Syekh Maulana dengan Mbah Atas Angin karena asalnya dari negeri yang jauh. Jika ingin berkunjung ke tempat ini, anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau jalan kaki.
Simak Artikel Lainya Mengenai Wisata Purwokerto :
0تعليقات